Banyak orang terlalu khawatir dengan karir dan pekerjaan, tidak sedikit yang menjadi gila kerja atau worker holic. Giat bekerja memang harus tapi ketika menempatkan pekerjaan di atas segalanya itu adalah salah besar.
Ketika terlalu asyik dengan pekerjaan kadang ada hal yang terlupakan, tubuh dan pikiran butuh istirahat. Kedua hal ini butuh penyegaran. Seperti sebuah mesin jika digunakan terus-menerus tanpa perawatan yang benar maka akan cepat rusak. Buat apa banyak harta kalau sakit-sakitan?
Hidup harus seimbang antara kebutuhan jasmani dan rohani, seimbang juga antara material dan spiritual. Hidup hanya sekali jadi tidak boleh disia-siakan. Kerja bisa jadi ibadah jika dilakukan dan diniatkan dengan baik. Kedua hal ini harus seimbang karena hidup bukan hanya untuk dunia tapi akhirat juga.
Ada yang takut akan diabaikan oleh atasan jika tidak bekerja dengan sangat keras, ada juga yang khawatir jabatannya akan diberikan kepada orang lain sampai melakukan hal-hal curang untuk menunjang karirnya. Padahal bekerja sesuai kewajiban dengan baik itu sudah cukup. Seorang atasan adalah manusia biasa dia mungkin bisa pilih kasih. Tenang, ada yang Maha Adil yang mengatur hidup mati, jodoh dan rejeki. Jadi kenapa harus khawatir? Semua akan mendapatkan balasan sesuai dengan amal dan perbuatan.
0 komentar:
Posting Komentar